Senin, 19 Oktober 2015

Karya Ibnu Arabi

Apakah Ibnu Arabi seorang yang berfaham Wahdatul Wujud, Hulul, dan atau Manunggal? Saya rasa, hampir semua orang berpendapat demikian, tapi perhatikan apa yang dikatakan oleh Ibnu Arabi tentang masalah itu:
"Maka ketahuilah bahwa sesungguhnya hati (dengan makna ruh) adalah gaib (samar) dan Tuhan adalah (juga) gaib, maka al-Ghaib (Tuhan) menampakan kepada al-Ghaib (hati dengan makna ruh), maka adanya Tuhan itu nuzūl (turun), bukan hulūl (menitis).
Dan ketahuilah bahwa makna tersamar dan isyaratnya adalah sesungguhnya hati (dengan makna ruh), dengan mensifatinya, memiliki dua sisi; lahir dan batin. Lahir hati adalah debu, tanah, tabiat, gelap, dan jasmani. Batin hati adalah samawi, tinggi, nurani, dan ruhani. Maka ketebalan lahir hati dan kegelapannya itu untuk pengendalian hati terhadap yang kuat dari tabiat kemanusiaan. Dan kehalusan hati itu untuk berhadapan hati dengan alam malakūt yang tinggi, rabani, dan ruhani. Tenggelamnya hati sekira hati berhadapan dengan alam malakūt dan persuaan hati dengan alam malakūt itu memantul pada hati kilau cahaya alam malakūt, dan rahasia (teks naskah: asrar) hati menjadi terang dengan sebab rahasia alam malakūt. Maka hati menyaksikan alam malakūt dengan cahaya-cahaya yang melimpah atasnya, dan menemukan alam malakūt dengan rahasia-rahasia (asrar) yang menunjukinya. Inilah makna pantulan (al-‘aks) itu.
Adapun muqābalah (berhadapan) yaitu sufi menyaksikan penampakan kekasihnya dalam cermin hatinya dengan tanpa kehadiran (hudhūr), tanpa ketempatan (tahayyuz), tanpa penitisan (hulūl), tanpa bertemu (ittishāl), dan tanpa terpisah (infishāl). Yaitu, dalam umpama, seperti cermin yang memiliki dua muka; lahir cermin itu tebal dan gelap, dan batinnya halus dan berkilau. Jika sufi menghadapkan cermin itu pada seluruh alam wujud, maka sufi menerima semuanya dari yang kecil dan besar, maka kamu melihatnya berbagai rupa di dalam cermin itu beserta kecilnya bentuk cermin dan besarnya yang terlihat dalam cermin hati."

Itu ada di Buku Pustaka Keraton Cirebon: Pembuka Rumus dan Kunci Perbendaharaan, Tema Tasawuf, 714 halaman, HVS, BW, Harga Rp. 150rb (sdh ongkir). Kepada pemesan silahkan transfer sebesar Rp. 150rb ke rekening saya: BANK: BRI Gunungjati Cirebon. NOREK: 0406 - 01 - 000 - 966 - 533. AN: Muhamad Mukhtar Zaedin, Kemudian beritahu saya bukti transfer nya, selanjutnya beri tahu saya alamat kirim yg dikehendaki. 

Kontak Person Muhamad Mukhtar Zaedin:
HP: 081911312907
WA: 081322990419
BBM: 538c41dc
email: mukhtarzaedin@gmail.com - mukhtarzaedin@yahoo.com


Selasa, 04 Februari 2014

Dzikir Isim Dzat

Dzikir "Ya Allah"

Barangsiapa yang membaca "YA ALLAH" (يا الله) sebanyak seribu kali (1000 x), pada hari Jumat sebelum Shalat Jumat, maka ia akan dimudahkan untuk mendapatkan apa yang dicarinya.

Sumber: Al-Buni, MANBA' USHUL AL-HIKMAH, hlm. 107

Bait Pertama Asma Jaljalut Shugro

Faidah lain dari:

بدأت ببسم الله روحى به اهتدت    إلى كشف أسرار بباطنه انطوت

(Bada'tu bibismillahi ruhi bihihtadat ila kasyfi asrarin bibatinihin thawat)
Artinya: "AKU MEMULAI DENGAN BASMALAH YANG TELAH MENJADI PETUNJUK BAGI JIWAKU UNTUK MEMBUKA RAHASIA-RAHASIA YANG TERPENDAM DI DALAMNYA"
 
FAIDAH:
BARANGSIAPA YANG MEMBACA ASMA DIATAS SEBANYAK 786 (tujuh ratus delapan puluh enam kali), selama TUJUH hari dengan NIAT APA SAJA, maka ia akan mendapatkan yang diniatkannya seperti memperoleh kebaikan, menolak bahaya, atau melariskan penjualan. 
 
Sumber: Al-Buni, MANBA' USHUL AL-HIKMAH, hlm. 100  

Dzikir Isim Dzat

Barangsiapa yang ingin ditambahkan rizki dan dimudahkan urusannya, maka bacalah
يا الله sebanyak 5000 (lima ribu kali) 
 يا حىُ يا قيومُ sebanyak 1000 (seribu kali)


Sumber: Al-Buni, MANBA' USHUL AL-HIKMAH, hlm. 112
 

Kamis, 30 Januari 2014

Bait Pertama Asma Jaljalut Shugro

بدأت ببسم الله روحى به اهتدت    إلى كشف أسرار بباطنه انطوت


(Bada'tu bibismillahi ruhi bihihtadat ila kasyfi asrarin bibatinihin thawat)
Artinya: "AKU MEMULAI DENGAN BASMALAH YANG TELAH MENJADI PETUNJUK BAGI JIWAKU UNTUK MEMBUKA RAHASIA-RAHASIA YANG TERPENDAM DI DALAMNYA"

Faidah: barangsiapa yang beristiqamah membaca bait ini, setiap hari sebanayak 30 kali, maka dia akan memperoleh mahabbah (dikasihi orang), mahaabah (kewibawaan), dan rif'ah (kemuliaan). Dan barangsiapa yang mampu membaca secara istiqamah setiap hari sebanyak 80 kali, maka CAHAYA HIKMAH akan terpancar dari dalam hatinya dan kegelapan hati akan pergi dari jiwanya. 

Salam Hikmah Penuh Berkah. Semoga bermanfaat.    

Sumber: Al-Buni, MANBA' USHUL AL-HIKMAH, hlm. 100

Minggu, 03 Februari 2013

Salam Hikmah Penuh Berkah

Ada sebuah keinginan yang kuat dalam hati saya untuk mengerjakan dan meng-entri semua topik-topik dan semua amalan yang ada dalam Kitab Jaljalut Kubro atau pun Shugro. Imam Al-Buni, dengan sanad yang saya miliki, banyak sekali memaparkan ilmu-ilmu hikmah yang luar biasa. Man'baul Ushuluil Hikmah dengan nama lain, atau yang berisi, Jaljalut Kubro dan Sughro telah banyak menarik perhatian kaum hikmah, fisuf, filosuf, teolog, dan astronomm.

Kaum terakhir, para astronom, sangat berpegang teguh pada kitab ini, karena isinya yang hampir akurat dengan perhitungan rumus-rumusnya yang sederhana. Guru dan Syekh saya pernah menghitung tingginya puncak Gunung Ciremai dan daun yang akan jatuh secara cepat dan akurat dengan berlandaskan dari kitab ini.

Doa dan saran pembaca saya harapkan untuk bisa memulai tulisan saya di blog ini....
Salam Jiwa penuh Cinta Kasih yang tak terhingga untuk semua yang masih peduli pada tatanan ini....
dari saya, Suryanata Muhamad Mukhtar Zaedin

Selasa, 08 Mei 2012

Pemberitahuan

Halaman ini masih dalam pengerjaan, bagi sahabat dan pecinta Ilmu Hikmah, dipersilahkan untuk berkontribusi dan mendaftarkan alamat EMAIL Anda, atau kirimkan tulisan Anda ke

 ***SALAM JIWA DARI KAMI: MUHAMAD MUKHTAR ZAEDIN***